Akhir-akhir ini begitu hangatnya perbincangan tentang Partai Politik terlarang di Indonesia yaitu PKI (Partai Komunis Indonesia). Hal ini terjadi seiring semakin dekatnya tanggal peristiwa peringatan pengkhianatan G30S/PKI yang diperingati setiap tanggal 30 September.
Dulu pada zaman Soeharto biasanya setiap tanggal 30 September selalu diputar film G30S/PKI pada stasiun televisi nasional TVRI untuk mengenang sejarah yang kelam itu agar tidak terulang lagi pada kemudian hari. Namun pada tahun 1998 film ini sudah tidak ditayangkan lagi dengan alasan ketidakakuratan film tersebut sehingga tidak bisa dijadikan acuan sejarah tunggal.
Dan sekarang TNI dibawah pimpinan Jenderal Gatot Nurmantyo menerbitkan kembali aturan dan menganjurkan kembali untuk menonton film tersebut secara bersama-sama. Banyak yang sependapat dengan pemutaran film ini, namun disisi lain ada juga yang tidak sependapat. Sehingga timbul lah kegaduhan, bahkan ada yang menghubungkannya dengan politik untuk menjatuhkan rezim sekarang. Hal ini terbukti pada video parodi "Pelangi di Matamu" yang liriknya diubuah untuk menyindir orang yang t'lah menuduh rezim sekarang sebagai orang PKI. Berikut simak liriknya "Ada PKI di Matamu" yang diupload oleh Ustad Abu Janda Al-Boliwudi di facebook miliknya.
Lirik Lagu Parodi Pelangi di Matamu - Ustad Abu Janda
20 Tahun Reformasi
Tanpa masalah
Dan ORBA resah
Ingin berkuasa lagi
Bikin gaduh deh
Mungkin butuh khusus
Merangkai HOAX
Untuk berkuasa
Dan aku benci
Cara mreka begitu
Fitnah sana-sini
Orang waras tertawa
Tapi ada juga yang percaya
Ingin ku maki mereka semua
Yang fitnah Jokowi PKI
Ada PKI di senyummu
Yang membuat diriku
Tak habis berpikir
Ada PKI di bola matamu
Dan memaksa diri
Tuk bilang
Takut kalah Pilpres ya?
Takut kalah Pilpres ya?