NadaNesia: Mel Shandy - Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Terpopuler

Recent Updated

Di saat aku baru saja bisa mampu
menggapai langit dan meraih citaku
dan yang aku rasakan di saat-saat itu
berjuta-juta bunga tumbuh di hatiku, tumbuh di hatiku

tetapi tiba-tiba bencana datang
diriku merasa tersisih dan terbuang
pentas yang dulu megah dahsyat gemerlapan
kini semua tak lagi akan ku rasakan
takkan lagi, takkan ku rasakan

semua yang terjadi karena takdir hidup ini
dan sekarang aku alami
dari sini ku memandang dengan mata telanjang
dan ternyata diriku terbuang, telah terbuang

semua yang terjadi karena takdir hidup ini
dan sekarang aku alami
dari sini ku memandang dengan mata telanjang
dan ternyata diriku terbuang, telah terbuang

Mel Shandy, salah satu lady rocker dari Indonesia, walau kini sudah tak lagi aktif di dunia musik namun namanya masih terkenang, apalagi untuk orang-orang yang menyaksikan langsung bagaimana kreasi hebat darinya, semoga ada penerusnya di masa kini
Lampu-lampu di jalanan buram membentuk bayangan
sendiri di persimpangan, menangis dalam kesombongan
tatap mata tanpa makna, diam saja tanpa suara, tanpa bicara

mana mungkin aku bertahan hidup di belantara batu
sesak nafasku tersumbat asap dan debu
sejuta wajah-wajah lesu dalam irama yang kaku bagai bom waktu

hari ini aku catat di agenda
hari ini jua ku tinggalkan jakarta
sambil melangkah gelisah masih ku coba
mengenang apa yang bisa tersisa

tiada lagi bundaran yang sepi
tiada tempat bebas polusi, tiada tersisa
selamat tinggal jakarta, selamat tinggal kota tercinta

selamat tinggal jakarta, selamat tinggal kotaku tercinta
apalagi yang, apalagi yang tersisa, apalagi, apalagi yang tersisa

mana mungkin aku bertahan hidup di belantara batu
sesak nafasku tersumbat asap dan debu
sejuta wajah-wajah lesu dalam irama yang kaku bagai bom waktu

hari ini aku catat di agendaku
hari ini jua ku tinggalkan jakarta
sambil melangkah gelisah masih ku coba
mengenang apa yang bisa tersisa

tiada lagi bundaran yang sepi
tiada tempat bebas polusi
tiada lagi bundaran yang sepi
tiada tempat bebas asap polusi
Sejuta impianmu
menatap matahari pagi
pedihnya kata jiwamu
lukiskan hidupmu penuh arti

mungkinkah dirimu
melangkahkan hatimu
tinggalkan sepimu
masuki ruang di jiwamu

lelapnya hasrat nurani
membelenggu jiwa tak henti
hasratmu tiada terpanggil
abdikan hidupmu dalam mimpi

rintihan tangismu
bagaikan tangis bayi
redakan asamu
hempaskan smua impianmu

Reff :
Tuhan tolonglah bimbing kami
tuk wujudkan mimpi-mimpi
lelah hati dan jiwaku
lewati jalan yang tak pasti

Sejuta impianmu
menatap matahari pagi
pedihnya kata jiwamu
lukiskan hidupmu penuh arti... arti... arti...
Hitam kelam menyelimuti malam
menghujam hingga ke dalam ruang
televisi siarkan kisah setan
malam terasa kian mencekam

hooo cepat datang
aku ngeri sendirian
setan dalam tv
bagaikan akan menerkam

tlah kubilang jangan tinggalkan aku
sendiri dalam sepi yang beku
televisi satu-satunya teman
sering membawaku ketakutan

hooo cepat datang
aku ngeri sendirian
setan dalam tv
bagaikan akan menerkam

dekap aku, cairkan sepi yang beku
peluk aku, singkirkan rasa ngeriku, singkirkan takutku

hooo cepat datang
aku ngeri sendirian
setan dalam tv
bagaikan akan menerkam

dekap aku, cairkan sepi yang beku
peluk aku, singkirkan rasa ngeriku, singkirkan takutku
dekap aku, cairkan sepi yang beku
peluk aku, singkirkan rasa ngeriku, singkirkan takutku
hilangkan sepiku, hilangkan sepiku
Hidupku semakin terasa gerah
terbakar tubuhku yang kian lelah
cucuran keringat masih terjilat
masih terasa bagai soda yang nikmat

telapak kakiku masih telanjang
oh masih melekat kerikil tajam
tempat berteduhku dedaunan rumput alang
aku masih telanjang ooh masih telanjang

diriku bagai opera jalanan
melaju tanpa ada kepastian

asap cerutu oh tuan-tuan
ooh menebar nikmat aroma
semerbak harum oh nona-nona yang berdansa
aku masih telanjang ooh ooh aku masih telanjang

mana alas kakiku, berikan sepatuku
mana keadilanku oh dimana
mana tanah gunungku, mana masa depanku
kembalikan semuanya kepadaku

asap cerutu oh tuan-tuan
ooh menebar nikmat aroma
semerbak harum oh nona-nona yang berdansa
aku masih telanjang ooh ooh aku masih telanjang

mana alas kakiku, berikan sepatuku
mana keadilanku oh dimana
mana tanah gunungku, mana masa depanku
kembalikan semuanya kepadaku

dimana oh dimana
mana masa depanku kembalikan
Khayal indah masa remaja gairahnya membakar jiwa
menggapai cinta di dada
selagi ku muda belia ku tak ingin membuang waktu
di tengah kisah dunia

tak seorang pun dapat menahanku
kala hasrat hati ini lepas ikatan
mandiri tanpa melanggar tradisi ketimuran

ke seluruh penjuru angin kan ku tempuh mencari jawab
arti hidup yang sebenarnya

bagaikan burung merpati putih
terbang tinggi mengembangkan sayap-sayapnya
menyibak gelapnya awan, menuju cakrawala

aku ingin menikmati kebebasan
aku ingin kebebasan

bagaikan burung merpati putih
terbang tinggi mengembangkan sayap-sayapnya
menyibak gelapnya awan, menuju cakrawala

(aku ingin mendapatkan kebebasan
aku ingin merasakan) kebebasanku
(aku ingin menikmati kebebasan
aku ingin kebebasan)

(aku ingin mendapatkan kebebasan
aku ingin merasakan) kebebasanku
(aku ingin menikmati kebebasan
aku ingin kebebasan)

(aku ingin mendapatkan kebebasan
aku ingin merasakan) kebebasanku
(aku ingin menikmati kebebasan
aku ingin kebebasan)