NadaNesia: Lirik lagu Wajib Nasional - Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Terpopuler

Recent Updated

PANTANG MUNDUR
Titiek Puspa

Kulepas dikau pahlawan
Kurelakan dikau berjuang
Demi keagungan negara
Kanda pergi ke medan jaya

Bila kanda teringat
Ingatlah adik seorang
Jadikan daku semangat
Terus maju pantang mundur

Air mata berlinang
Karena bahagia
Putera pertama lahir sudah
Kupintakan nama padamu pahlawan

Sembah sujud ananda
Dirgahayulah kakanda
Jayalah dikau pahlawan
Terus maju pantang mundur

INDONESIA TETAP MERDEKA
C.Simanjuntak

Sorak-sorak bergembira
bergembira semua
Sudah bebas negeri kita
Indonesia merdeka

Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itu lah hak milik kita
untuk slama-lamanya

Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itu lah hak milik kita
untuk slama-lamanya

Sorak-sorak bergembira
bergembira semua
Sudah bebas negeri kita
Indonesia merdeka

Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itu lah hak milik kita
untuk slama-lamanya

Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itu lah hak milik kita
untuk slama-lamanya
Itu lah hak milik kita
untuk slama-lamanya

KEBYAR-KEBYAR
Gombloh

Indonesia merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu

Indonesia debar jantungku
Detak nadiku
Berbaur dalam angan-anganku
Kebyar-kebyar pelangi jingga

Indonesia nada laguku
Simfoni perteguh
selaras dengan simfonimu
Indonesia merah darahku
Putih tulangku
bersatu dalam semangatmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga

Ku singsingkan lengan
Rawe-rawe rantas
malang-malang tuntas denganmu

Indonesia merah darahku
Putih tulangku
bersatu dalam semangatmu
Indonesia debar jantungku
Getar nadiku
berbaur dalam angan-anganmu

Indonesia merah darahku
Putih tulangku
bersatu dalam semangatmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga

SEPASANG MATA BOLA
Ismail Marzuki

Hampir malam di Yogya
Ketika keretaku tiba
Remang remang cuaca
Terkejut aku tiba tiba

Dua mata memandang
Seakan akan dia berkata
Lindungi aku pahlawan
Dari pada si angkara murka

Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Menuju medan perwira

Kagum ku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kita kelak berjumpa pula

MELATI DI TAPAL BATAS
Ismail Marzuki

Engkau gadis muda jelita
Bagai sekuntum melati
Engkau sumbangkan jiwa raga
Di tapal batas Bekasi

Engkau dinamakan Srikandi
Pendekar putri sejati
Engkau turut jejak pemuda
Turut mengawal negara

#Reff :
Oh pendekar putri yang cantik
Dengarlah panggilan ibu
Sawah ladang rindu menanti
Akan sumbangan baktimu

Duhai putri muda remaja
Suntingan kampung halaman
Kembali kepangkuan Bunda
Berbakti kita di ladang

PAHLAWAN MERDEKA
W.R. Supratman

Pahlawan merdeka
yang gugur sebagai bunga
Jatuh mewangi
di atas pangkuan ibunda

Walaupun kamu telah gugur menjual nyawa
Namamu telah tercantum sebagai satria

Kesuma yang indah
Oh bunga Negara
Aji jaya sakti nan sejati

Pahlawan merdeka
yang pecah sebagai ratna
Terpencar tersebar di bumi Indonesia

PADA PAHLAWAN
C. Simanjuntak

Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kusuma bangsa
Dengarlah dengar seruan mulia
Seluruh Negara memuji dikau

Dengar derap langkah pahlawan
Menuju medan perang
Memanggil setiap putera
Ikut bela bangsa

Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kusuma bangsa

API KEMERDEKAAN
Joko Lelono / Martono

Api m'nyala di dalam dada satria
Api kemerdekaan bangsa
Indonesia jaya
Meski hancur lebur Negara kita
Pahlawan Indonesia sedia
Berkorban jiwa raga

Air mataku berlinang segera
Jika terkenang zaman nestapa
Duka bangsa tak dapat ditahan
Lahirlah kini Pahlawan Johan

Wahai satria belalah tanah airmu
Kobarkanlah dalam jiwamu
Api kemerdekaan

TANAH TUMPAH DARAHKU
C.Simanjuntak / Sanusi Pane

Tanah tumpah darahku yang suci mulia
Indah dan permai bagaikan intan permata
Tanah airku tanah pusaka Ibuku
S'lama hidupku aku setia padamu

Kali gunung lautmu yang biru nirmala
Pantai hutan tasikmu kucinta semua
Tanah airku kupuja kau di hatiku
T'rima salamku hormat setia padamu

Tanah airku tanah pusaka Ibuku
S'lama hidupku aku setia padamu

GUGUR BUNGA
Ismail Marzuki

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

#Reff :
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti
Di hari baan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

INDONESIA JAYA
Chaken M

Hari-hari Terus Berlalu
Tiada pernah berhenti
S'ribu rintang jalan berliku
Bukanlah suatu penghalang

Hadapilah segala tantangan
Mohon Petunjuk yang kuasa
Ciptakanlah Kerukunan Bangsa
Kobarkanlah, dalam dada
Semangat jiwa Pancasila

#Reff:
Hidup tiada mungkin
Tanpa perjuangan
Tanpa pengorbanan
Mulia adanya
Berpegangan tangan
Dalam satu cita
Demi masa depan
Indonesia Jaya