NadaNesia: Elvy Sukaesih - Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Terpopuler

Recent Updated





Main Tali

Mari-mari abang kita main tali
Pegang ujung sana aku pegang disini
Ayun abang ayun jangan sampai lepas
Aku kan melompat jangan sampai terhempas

Abang bermata jeli peganglah ujung tali
Adik lama menanti engkau tak mengerti
Abang bermata jeli engkau tambatan hati
Rindu hatiku ini bila tak bertemu

Hai ... mari main tali bawah rumpun bambu
Terus terang abang aku sayang padamu


Terus terang abang aku sayang padamu





Kaumku 

Wahai kaumku yang masih gadis
Coba dengar nasihatku ini
Pabila mau cari suami
Waspada dan berhati-hatilah
Jangan pandang hartanya
Jangan pandang rupanya
Yang penting budi pekertinya

Sering terjadi kawin karena hartanya
Lenyap hartanya lenyap pula cintanya
Jangan pula kau kawin karena tampan rupanya
Ah makan hati banyak yang jatuh cinta

Wahai kaumku yang masih gadis
Coba dengar nasihatku ini
Namun semua terserah anda
Ini cuma nasihatku saja


Jangan Pegang Dulu

Jangan pegang dulu ... jangan cium dulu
Karena baru saja ... kita berkenalan
Aku belum tahu ... dimana rumahmu
Aku belum tahu ... siapa dirimu

Mau pegang soal gampang
Mau cium soal mudah
Tapi aku mau tahu dulu
Apa maksut dihatimu

Pabila kau sunguh-sunguh
Peluk cium boleh saja
Tapi bila mau main-main
Silahkan cari yang lain


Hidung Belang

Kurasa anda sudah tahu
Istilah hidung belang
Tapi anda jangan keliru
Apa arti istilah itu

Mungkin anda pernah mendengar
Lelaki hidung belang
Bukanlah hidungnya yang belang
Itu cuma julukan

Istilah ini hanya untuk yang suka jajan
Ia mencari kepuasan selalu di lembah hitan
Istilah ini hanya untuk lelaki yang suka jajan
Ia mencari kepuasan selalu di lembah hiam
Itulah lelaki hidung belang

Akupun tak tahu sebabnya
Mengapa dikatakan
Lelaki itu hidung belang
Padahal hidungnya tak belang

Jikalau begitu kiranya
Lelaki itu hidung belang
Bukannya hidungnya yang belang
Itu cuma julukan






Datang Untuk Pergi

Sungguh hatimu bagai batu
Tak menaruh iba padaku
Yang menanggung rindu menantikanmu

Kau datang tanpa undanganku
Kau tanamkan cinta padaku
Dan setelah itu kau tinggalkanku

Mengapa engkau datang bila untuk pergi
Membuat aku senang lalu kau sakiti
Mengapa engkau datang bila untuk pergi
Kau buat aku senang lalu kau sakiti
Sehingga kini hatiku merana ..





Darah Muda

Darah mudah ... darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
Masa mudah ... masa yang berapi-api
Yang maunya menang sendiri
Walau salah tak perduli ...
Darah muda ...

Biasanya para remaja
Berpikirnya sekali saja
Tanpa menghiraukan akibatnya
Wahai kawan para remaja
Waspadalah dalam melangka
Agar tidak menyesal akhirnya


Curi - Curi 

Curi, curi, curi, oh pencuri hatiku
Jangan, jangan, jangan, jangan, kau goda aku
Curi, curi, curi, oh pencuri hatiku
Jangan, jangan, jangan, jangan, kau goda aku

Jangan, jangan, jangan, jangan, kau goda aku

Bukan ku takut bermain cinta
Kutakut akan merusak jiwa
Bukan ku takut bermain cinta
Ku takut akan merusak jiwa

Banyak yang terjadi dizaman sekarang
Cinta hanya jadi barang permainan
Curi, curi, curi, oh pencuri hatiku
Jangan, jangan, jangan, jangan, kau goda aku
Jangan, jangan, jangan, jangan, kau goda aku





Cinta Yang Pudar 

Dua tahun sudah
Kita lalui bersama
Saat-saat indah
Dalam jalinan cinta

Tiada rahasia
Antara kita berdua
Saling memadu janji
Tuk sehidup semati

Seiya dan sekata
Seiring sejalan
Dalam suka dan duka
Satu penanggungan

Dua tahun sudah
Kita lalui bersama ...

Intro ...

Reff :
Namun akhir-akhir ini
Aku tak mengerti
Sikapmu pada diriku
Sedingin itu ...

Sebaiknya kau katakan
Apakah salahku
Agar aku menyadari
Akan dosaku ...

Bila mungkin karena
Kau telah jemu padaku
Atau memang sudah ada
Pengganti diriku ...

Aku rela kau lepaskan
Bila itu kehendakmu
Namun aku benci
Dengan cara-caramu

Anggaplah antara kita
Tak pernah terjalin cinta ...

Intro ...


Namun akhir-akhir ini
Aku tak mengerti
Sikapmu pada diriku
Sedingin itu ...

Sebaiknya kau katakan
Apakah salahku
Agar aku menyadari
Akan dosaku ...

Bila mungkin karena
Kau telah jemu padaku
Atau memang sudah ada
Pengganti diriku ...

Aku rela kau lepaskan
Bila itu kehendakmu
Namun aku benci
Dengan cara-caramu

Anggaplah antara kita
Tak pernah terjalin cinta ...


Cinta Berduri

Hoooooo biarkan aku sendiri
Jangan kau ganggu lagi
Belum sembuh luka ini
Kar'na cinta berduri

Jangan nyalaka api asmara
Dituntut hati penuh derita

Hoooooo biarkan aku sendiri

Dahulu kumenyangka akan bahagia
Hidup bersama dia yang kucinta
Kini jangan salahkan bila kunyatakan
Tertutup sudah pintu harapan

Semenjak diriku engkau tinggalkan


Cinta Pertama

Baru kali ini aku mengalami
Bagaimana bila orang jatuh cinta
Baru kali ini aku merasakan
Bahwa cinta itu sungguh mengasikkan

Musik ...

Reff :
Cinta yang pertama
Katanya cinta yang paling mengesankan
Cinta yang pertama
Katanya tiada mudah terlupakan
Sungguh aku ingin untuk membuktikan

Cintaku padanya cinta yang pertama
Dan semoga untuk yang terakhir pula

Kembali ke Reff : .....



Bulan Diranting Cemara

( Bulan diranting cemara ...
Menambah kerinduan }

Lepas senja remang melingkar langit
Tak terasa rindu mulai bangkit
Janji alam dimalam ini
Rembulan kan datang menyinari

Cipta alam kadang membawa suka
Ada bulan diranting cemara
Rindu-rindu makin menderu
Ku ingin kau ada disisihku

Musik ....

Reff :
Esuk hari setelah engkau kembali
Ku kan datang menemuimu
Bercerita betapa rindu hatiku
Malam itu kuhanya sendiri
Bisik ranting cemara
Bulan bersinar manja
Rindu hatiku semakin dalam

Rumpun bambu disisih kau cemara
Menambah indahnya suasana
Angin malam berbisik merdu
Melintas burung malam berlalu

Cipta alam kadang membawa suka
Ada bulan diranting cemara
Rindu-rindu makin membara
Tersenyum bulan diranting cemara

Musik ....

Kembali ke Reff : .... dst ....

La la la
La la la la la
La la la la la
Ha ha .....

Akhir Perpisahan 

Saat kini datang akhir perpisahan
Aku ditinggalkan dalam kesedihan
Lambaian tangannya menyesakkan dada
Hingga air mata berlinang basah

Ya Allah mengapakah
Kau pisahkan dia dariku

Berat rasanya cobaan ini
Yang Kau Berikan

Kalau memang ini kehendak takdirMu
Akan kuterima walau menderita

Lambaian tangannya menyesakkan dada
Hingga air mata berlinang basah



Ditelan Alam

Saat mana kusebut namamu
Kau yang pernah singgah di hatiku
Saat mana kukenang wajahmu
Kau yang pernah menyentuh jiwaku

Padamu yang aku dambakan
Selama hidup ini

Saatmanakusebut namamu
Kau yang pernah menyentuh jiwaku

Pertama kali kita jumpa
Terjalin kisah cinta
Namun tak pernah aku duga
Semuanya telah sirna
Bagai impian didalam khayalan
Hilang ditelan alam

Saat mana kuterjaga mimpi
Dalam bayang kau datang kembali
Saat mana kusendiri lagi
Dalammalam yang sesunyi ini

Tiada-tiada kasih sayang
Hilang ditelan alam


Lirik Lagu Dangdut Bercanda Elvy Sukaesih

Dari musim duren sampai musim banjir
Marah yang kemaren bang jangan dipikir
Itik itik itik itik itik itik
Aku cuma bercanda jangan diambil hati
Abang ... diri ini hanya milik abang


Dari musim duren sampai musim banjir
Marah yang kemaren bang jangan dipikir

Jangan kau sakit hati
Jangan jangan kau pergi, aku sendiri
Dimalam terang bulan
Ingin duduk di taman, siapa yang tuntun

Ku takut malam minggu
Kau tak datang bertamu
Siapa yang rayu
Kalau abang tak datang
Aku takut kau hilang
Siapa yang sayang

Aku hanya menggoda
Itu sudah biasa
Bunganya cinta
Lirik Lagu Elvi Sukaesih - Gedung Tua

Lirik Lagu Elvi Sukaesih - Gedung Tua


Siapa yang mau
Menghuni gedung tua
Siapa yang sudi
Singgah di hati ini
Tempat keramaian kemewahan
Sunyi sepi
Semua hampa termakan
Lapuknya usia

Siapa yang mau
Menghuni gedung tua

REFF :
Sudah berulang kali
Pernah aku mencoba
Membangung dan membina
Kehancuran di jiwa ini
Kecewa dan kecewa
Yang selalu kurasa
Merana dan tersiksa
Yang tiada akhirnya
Hanya padaMu Tuhan
Aku berserah diri
Di dalam segala cobaan

Siapa yang mau
Menghuni gedung tua
Siapa yang sudi
Singgah di hati ini

Sudah berulang kali
Pernah aku mencoba
Membangung dan membina
Kehancuran di jiwa ini
Kecewa dan kecewa
Yang selalu kurasa
Merana dan tersiksa
Yang tiada akhirnya
Hanya padaMu Tuhan
Aku berserah diri
Di dalam segala cobaan

Siapa yang mau
Menghuni gedung tua
Siapa yang sudi
Singgah di hati ini
Lirik Lagu Kopi Susu - Mansyur S Feat Elvi Sukaesih

Cobalah dik
Minta kopi susunya
Kalau ada dengan kue pisangnya

Tunggu dulu
Airnya belum masak
Sabar saja hanya tunggu sebentar

Biarlah tiada mengapa
Kita bisa ngobrol dulu
Biar kupuas memandang
Wajahmu sungguh menawan

Ceritanya ngerayu ye

Biarlah tiada mengapa
Kita bisa ngobrol dulu
Biar kupuas memandang
Wajahmu sungguh menawan

Memang lelaki semua
Mata keranjang uh

Kopi manis pedagangnya pun manis
Berapakah abang harus membayar
Lima ratus untuk kopi susunya
Tiga ribu untuk bayar ngobrolnya bang

Lho neng
Kok mahalan ngobrolnya dari kopinya
Nggak salah tuh

Habis abang
Tangannya pake grapa grepe segala

Nggak sengaja neng

Biarlah tiada mengapa
Kita bisa ngobrol dulu
Biar kupuas memandang
Wajahmu sungguh menawan

Memang lelaki semua
Mata keranjang uh

Kopi manis pedagangnya pun manis
Berapakah abang harus membayar
Lima ratus untuk kopi susunya
Tiga ribu untuk bayar ngobrolnya bang
Lirik Lagu Bimbang - Elvy Sukaesih

Sampai hatimu
Melupakan janji
Pada rembulan yang bersaksi

Berselimut awan yang syahdu
Kau ciptakan kehangatan di malam itu
Bukan pula dari hati
Membendung air yang menetes di mataku

Berduakah kau disana
Sendirikah kau disana
Lama sudah kumerana
Lama sudah kumerana

Kedatanganmu kutunggu
Kehangatanmu kurindu
Cintaku hanya milikmu
Cintaku hanya milikmu

Kini di hatiku bimbang dan sedih
Karena kau tak pernah kembali di sisiku
Ingat kau dan aku memiliki
Janji yang dulu kita ucapkan hmmm berdua