NadaNesia: BALADA - Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Terpopuler

Recent Updated

Dunia politik penuh dengan intrik
Cubit sana cubit sini itu sudah lumrah
Seperti orang pacaran
Kalau nggak nyubit nggak asik

Dunia politik penuh dengan intrik
Kilik sana kilik sini itu sudah wajar
Seperti orang adu jangkrik
Kalau nggak ngilik nggak asik

Rakyat nonton jadi supporter
Kasih semangat jagoannya
Walau tau jagoannya ngibul
Walau tau dapur nggak ngebul

Dunia politik dunia bintang
Dunia hura hura para binatang
Berjoget dengan asik

Dunia politik punya hukum sendiri
Colong sana colong sini atau colong colongan
Seperti orang nyolong mangga
Kalau nggak nyolong nggak asik

Rakyat lugu kena getahnya
Buah mangga entah kemana
Tinggal biji tinggal kulitnya
Tinggal mimpi ambil hikmahnya

Dunia politik dunia bintang
Dunia pesta pora para binatang
Asik nggak asik

Dunia politik memang asik nggak asik
Kadang asik kadang enggak disitu yang asik (katanya)
Seperti orang main catur
Kalau nggak ngatur nggak asik

Pion bingung nggak bisa mundur
Pion pion nggak mungkin kabur
Menteri, luncur, kuda dan benteng
Galaknya melebihi raja

Raja tenang gerak selangkah
Sambil menyematkan hadiah

Asik nggak asik / politik
Asik nggak asik / politik
Asik nggak asik
Asik nggak asik

Lagu peringatan untuk kita agar tak masuk dalam dunia politik karena di dalamnya asik gak asik, kalau anda tetap masuk ke ranah politik maka silakan nikmati peraturan baru yang siap membuat anda terkaget-kaget (itupun jika anda orang yang benar).
Telah ku berikan semua yang ada didalam jiwa
Tak tersisa walau sekecil debu
Ku ikhlaskan goresan rasa namun kata yang indah
Selalu berlabuh di tempat yang salah

Hari sepi menikam dalam
Tak adakah secercah harapan

Biduk cinta yang hampir karam coba aku tahan
Sempat goyah sempat aku bosan
Hasrat hati yang kini terganggu oleh rasa ragu
Kemanakah rindu yang kemarin

Ungkapkanlah isi hatimu
Jangan pernah berpaling dariku
Tunjukkanlah rasa cintamu
Jangan sampai aku bertanya

Apakah aku benar-benar memiliki
Apakah aku benar-benar memiliki
Kamu

Lagu tentang keraguan terhadap pasangan karena bukan tak mungkin pasangan kita hanya terpaksa mencintai kita dan hatinya hanya untuk orang lain, bukankah hal seperti itu sangat menyakitkan jika terjadi pada kita?
Tabir gelap yang lalu hinggap
Lambat laun mulai terungkap

Labil tawamu tak pasti tangismu
Jelas membuat aku sangat ingin mencari

Apa yang tersembunyi dibalik manis senyummu
Apa yang tersembunyi dibalik bening dua matamu

Dapat ku temui mengapa engkau tak pasti
Lalu aku coba untuk mengerti

Saat engkau tiba disimpang jalan
Lalu engkau bimbang untuk tentukan
Arah mana tempat tujuan

Jalan gelap yang kau pilih
Penuh lubang dan mendaki
Jalan gelap yang kau pilih
Penuh lubang dan mendaki

Ini adalah lagu tentang cinta segitiga dimana kekasih masih belum bisa melupakan mantannya hingga akhirnya dia kembali pada mantan kekasihnya dan pilihan itu bukan keinginan kita karena itu adalah hal yang sangat-sangat menyakitkan.

Ada baiknya mantan memang harus dilupakan apapun alasannya karena kita takkan bisa hidup dengan tenang menatap masa depan jika tak bisa melupakan kenangan di masa lalu.
Namamu s'lalu ku bisiki
dalam tidurku, dalam mimpiku
setiap malam
Hangat tubuhmu, melekat dikulitku
Beribu peluk beribu cium kita lalui

Tapi kau kabur...
Dengan duda anak tiga pilihan ibumu
Hatiku hancur
Berserakan, berhamburan kayak jeroannya binatang

Reff:
Ya Sudah
Ku menangis seadanya sekuat tenaga
Ya sudahlah
Kau memang setan alas nggak punya perasaan

Ancur...

Doaku diakad nikahmu
S'moga si duda diracun orang
Biar cepet mampus

Lagunya orang galau yang gak bisa move on karena ditinggal pujaan hati menikah dengan orang lain, yah sedikit lucu dengan kata-kata kasar namun ngena banget kalau dinyanyikan dengan emosi yang mendalam.

Lagu ini juga dibawakan kembali bersama Jamrud, musiknya lebih keras dan menggelegar, anda bisa mendengarkan sendiri musiknya yang gahar dan keren dari lagu para pesakitan yang satu ini!
Aku tanamkan benih hidup
Aku sirami dengan doa
Tumbuh tumbuhlah pohon kehidupan
Mekar mekarlah bunga harapan

Burung terbang menelan bintang
Dingin mencekam menakutkan
Bunga bunga api menari nari
Waspada waspadalah pancaroba

Hari baru telah datang
Bunga bunga masa depan
Telah datang perubahan
Bintang bintang anak zaman

Iwan fals sepertinya sering sekali melakukan kolaborasi dengan musisi lain di Indonesia, misalnya saja dalam lagu ini Iwan Fals menggandeng musisi seperti Djody, Sawung Jabo dan Jockie yang punya selera musik hampir sama.

Di masa sekarang juga sama, beberapa kali Iwan Fals melakukan duet dengan penyanyi papan atas, sebut saja Ariel Noah, Giring Nidji dan masih banyak musisi lain yang merasa sangat terhormat bisa berduet dengan legenda hidup dari Indonesia ini.

Semoga di penghujung karier Iwan Fals masih ada karya lain yang segera ditelurkan untuk kenang-kenangan bagi fans di Indonesia, tentu saja kita semua merindukan karya dari sang maestro yang suaranya lantang ini.
Deru ambulance
Memasuki pelataran rumah sakit
Yang putih berkilau

Di dalam ambulance tersebut
Tergolek sosok tubuh gemuk
Bergelimang perhiasan

Nyonya kaya pingsan
Mendengar kabar
Putranya kecelakaan

Dan para medis
Berdatangan kerja cepat
Lalu langsung membawa korban menuju ruang periksa

Tanpa basa basi
Ini mungkin sudah terbiasa

Tak lama berselang
Supir helicak datang
Masuk membawa korban yang berkain sarung

Seluruh badannya melepuh
Akibat pangkalan bensin ecerannya
Meledak

Suster cantik datang
Mau menanyakan
Dia menanyakan data si korban

Di jawab dengan
Jerit kesakitan
Suster menyarankan bayar ongkos pengobatan

Ai sungguh sayang korban tak bawa uang

Suster cantik ngotot
Lalu melotot
Dan berkata silahkan bapak tunggu di muka

Hai modar aku
Hai modar aku
Jerit si pasien merasa kesakitan

Hai modar aku
Hai modar aku
Jerit si pasien merasa diremehkan

Lagu yang menyindir pelayanan kesehatan di Indonesia dimana rumah sakit selalu terbuka untuk orang-orang kaya namun mempersulit orang-orang tak berduit, tapi itu hanya masa lalu saja karena sekarang pelayanan kesehatan sudah baik dan merata untuk semua orang, betul kan yah?!
Susah susah mudah kau ku dekati
Ku cari engkau lari ku diam kau hampiri
Jinak burung dara justru itu ku suka
Bila engkau tertawa hilang semua duka

Gampang naik darah omong tak mau kalah
Kalau datang senang nona cukup ramah
Bila engkau bicara persetan logika
Sedikit keras kepala ah dasar betina

Ku suka kamu sungguh suka kamu
Ku perlu kamu sungguh perlu kamu

Engkau aku sayang sampai dalam tulang
Banyak orang bilang aku mabuk kepayang
Aku cinta kamu bukan cinta uangmu
Aku puja selalu setiap ada waktu

Ku suka kamu sungguh suka kamu
Ku perlu kamu sungguh perlu kamu

Langsat kuning cina warna kulit nona
Bibir merah muda lesung pipi pun ada
Wajah cukup lumayan dapat poin enam
Kalau nona berjalan rembulan pun padam

Ku suka kamu sungguh suka kamu
Ku perlu kamu sungguh perlu kamu

Lagu ini sepertinya sangat cocok untuk kamu nyanyikan kepada gebetan kamu, dijamin deh dia bakal klepek-klepek dengan gombalan kamu, liat deh pipinya bakalan merah dan mulai salah tingkah sama kamu.
Ku pikir kau sudah
Melupakan aku
Ternyata hatimu
Masih membara untukku

Waktu kan berlalu
Tapi tidak cintaku
Ia mau menunggu
Untukmu untukmu...

Aku milikmu malam ini
Kan memelukmu sampai pagi
Tapi nanti bila ku pergi
Tunggu aku disini

Lagu di atas adalah salah satu lagu romantis yang diciptakan Iwan Fals, lagu ini menjadi lagu yang sangat merdu dan banyak disukai oleh fans.

Sudah pada tau apa belum? Nama asli Iwan Fals adalah Virgiawan Listianto, lahir di Jakarta pada tanggal 3 September 1961.

Iwan Fals bisa dibilang legenda musik tanah air yang karyanya sangat banyak, penyanyi Balada, pop, rock dan country ini punya banyak karya musik yang populer dan melegenda.

Karier Iwan Fals dimulai tahun 1975 hingga sekarang, meski saat ini sudah mulai jarang tampil namun dia masih dinantikan oleh banyak fans beratnya yang disebut OI.
Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau sewenang-wenang kepada manusia
Aku akan menentangmu
Karena aku manusia

Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau memerangi manusia
Aku akan mengutukmu
Karena aku manusia

Aku menyayangimu karena kau manusia
Tapi kalau kau menghancurkan kemanusiaan
Aku akan melawanmu
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia

Aku akan tetap menyayangimu
Karena kau tetap manusia
Karena aku manusia
Mengantuk perempuan setengah baya
Di bak terbuka mobil sayuran
Jam tiga pagi itu
Tangannya terangkat saat sorot lampu mobilku
Menyilaukan matanya
Aku ingat ibuku
Aku ingat istri dan anak perempuanku

Separuh jalan menuju rumah
Saat lampu menyala merah
Didepan terminal bis kota yang masih sepi
Aku melihat seorang pelacur tertidur
Mungkin letih atau mabuk
Aku ingat ibuku
Aku ingat istri dan anak perempuanku

Dibawah temaram sinar merkuri
Bocah telanjang dada bermain bola
Oh pagi yang gelap
Kau sudutkan aku

Suara kaset dalam mobil
Aku matikan
Jendela ku buka
Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda
Mengusik ingatanku
Aku ingat mimpiku
Aku ingat harapan
Yang semakin hari semakin panjang tak berujung

Perempuan setengah baya
Pelacur yang tertidur
Bocah bocah bermain bola
Anak muda yang bernyanyi

Sebentar lagi ayam jantan
Kabarkan pagi
Hari harimu menagih janji
Aku disini
Ya aku disini
Ingat ibuku
Istri dan anak anakku

Lagu ini mengingatkan kaum pria untuk selalu menghormati perempuan, karena pada dasarnya jika kaum pria melecehkan dan menyakiti perempuan itu sama saja menyakiti ibu, anak perempuan dan saudarinya.
Kini ku mengungkap tanya
Siapakah dirinya
Yang mengaku kekasihmu itu
Aku tak bisa memahami...

Ketika malam tiba
Ku rela kau berada
Dengan siapa kau melewatinya
Aku tak bisa memahami

Aku lelaki tak mungkin
Menerima bila
Ternyata kau mendua
Membuatku terluka

Tinggalkan saja diriku
Yang tak mungkin menunggu
Jangan pernah memilih
Aku bukan pilihan

Selalu terungkap tanya
Benarkah kini ada
Wanita yang ku kenal hatinya
Aku tak bisa memahami...

Tak perlu memilihku
Aku lelaki, bukan untuk dipilih

Lagu romantis yang satu ini sangat populer di masa kemunculannya, bercerita tentang seorang pria yang menjunjung tinggi harga dirinya untuk tidak menjadi pilihan bagi wanita yang dicintainya, yah lelaki memang bukan untuk dipilih.
Aku berjalan diatas jembatan
Waktu hari siang
Tengah keramaian kota

Ku pandang kebawah
Berhimpit gubuk liar
Tempat tinggal gelandangan

Tampak anak kecil gundul
Tenang menggaruk koreng
Ditepi sungai yang kotor

Diseberang sana aku melihat
Seorang ibu duduk
Sedang melamun

Kan adakah masa depan yang cerah
Bagi orang seperti dia
Kan tegakah melihat saudara kita
Hidup menderita

Lagu ini terinspirasi dari keadaan di pinggiran kota dimana banyak keluarga yang hidup di bawah jembatan dekat sungai yang kotor dimana kesehatan dan kehidupan mereka sangat tidak layak. Untungnya saat ini pemukiman di kota semakin diperbaiki dan sudah jarang ada orang yang tinggal di bawah jembatan seperti dulu lagi.
Begitu banyak yang berharap
Berbondong-bondong orang kesana
Demi saat yang sesaat
Walau begitu tetap saja pergi kesana

Haru biru mengharu
Wajah-wajah baru selalu lahir
Memandang dan memanggil-manggil
Inilah kenyataannya

Aku berdiri di kaki langit
Berusaha untuk menghampirimu
Wajah yang polos senyum yang tulus
Aku menjadi penuh dosa rasanya

Kamu memanggul bebanmu
Aku pun begitu
Untuk kita angkat ke atas bukit
Hanya untuk berkata aku ada

Ya hanya tetapi bukan sekedar hanya
Ya hanya-hanya yang bermakna
Ya hanya walaulah hanya
Ya hanya untuk berkata aku ada

Kolaborasi Iwan Fals dan Lea Simanjuntak telah menghasilkan beberapa karya yang cukup tenar di belantika musik tanah air, keduanya memang musisi yang hebat dan punya pandangan terhadap musik dari sisi seniman.
Aku adalah lelaki tengah malam
Ayahku harimau, ibuku ular
Aku dijuluki orang sisa-sisa
Sebab kerap merintih, kerap menjerit

Temanku gitar, temanku lagu
Nyanyikan tangis, marah, dan cinta
Temanku niat, temanku semangat
Yang kian hari kian berkarat, semakin berkarat

Aku berjalan orang cibirkan mulut
Aku bicara mereka tutup hidung
Aku tersinggung peduli nilai-nilai
Aku datangi dengan segunung api

Mereka lari ke ketiak ibunya
Ku tak peduli marahku menjadi
Mereka lari ke meja ayahnya
Aku tak mampu tenagaku terkuras

Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Lelaki tengah malam terkulai di tepi malam
Orang sisa-sisa menangis, orang sisa-sisa menangis
Air matanya, air matanya, air matanya api

Mereka lari ke ketiak ibunya
Ku tak peduli marahku menjadi
Mereka lari ke meja ayahnya
Aku tak mampu tenagaku habis terkuras

Air matanya, air matanya, air matanya api

Lagu ini dinyanyikan ulang oleh Burgerkill dengan musik yang lebih keras dan metal, lagunya keren banget kalau gak percaya silakan kamu coba cari videonya ketika dibawakan oleh Burgerkill.
Saling berbagi, saling menyayangi
bersatu untuk hidup
untuk hidup yang lebih baik

duduk tenanglah, lihat rasakan
katakan kebutuhanmu
jujurlah dengan suara hatimu
sudah bersyukurkah kamu

air yang kau minum
makanan yang kau makan
udara yang kau hirup
kesehatanmu, tawa riangmu

tidak semua seberuntung kamu
tidak semua seberuntung kamu
tidak semua, tidak semua
tidak semua seberuntung kamu

bumi semakin mengecil
manusia bertambah banyak
kalau terus bertengkar
habislah kita oooh habislah kita

saling berbagi, saling menyayangi
bersatu untuk hidup, untuk hidup yang lebih baik
anak kecil bermain, berlari dan bernyanyi
dengarkan suaranya, penuh ketulusan dan keharapan

cinta akan selalu abadi, tak ada yang bisa halangi
cinta itu oh cinta itu, cinta itu selalu abadi
kita rindu cinta abadi (oh kita rindu)
kita rindu cinta abadi (oh kita rindu)
kita rindu oh kita rindu, kita rindu cinta abadi

saling berbagi, saling menyayangi
bersatu untuk hidup, untuk hidup yang lebih baik
saling berbagi, saling menyayangi
bersatu untuk hidup, untuk hidup yang lebih baik
Tiga bulan lamanya kau dalam penjara
Teman...
Seratus butir telur ayam di pasar
Hilang engkau ganyang

Palu keras bapak hakim berbunyi tegas
Terbayang...
Bibir sumbing gigi rompal dapat ku pastikan
Malang engkau kawan

Tiga bulan lamanya kah tuan ditahan
Nikmat benar...
Seratus juta uang negara terbang melayang
Masuk kantong tuan

Palu kayu bapak hakim berbunyi pelan
Terdengar sumbang
Dalam rumah dalam penjara tiada beda
Coba bayangkan teman

Dalam rumah dalam penjara tiada beda
Coba bayangkan teman...

Dalam lagu ini Iwan Fals mencoba membandingkan hukum di Indonesia untuk pencuri telur dan pencuri uang negara (koruptor) dimana penjahat kecil mendapat perlakuan dan hukum yang buruk sementara para koruptor mendapat perlakuan spesial dan hukum yang seakan tidak mempan kepadanya. Ini merupakan sindiran untuk para petugas hukum di negeri kita ini yang benar-benar mengena!
22 Januari kita berjanji
Coba saling mengerti apa didalam hati

22 Januari tidak sendiri
Aku berteman iblis yang baik hati

Jalan berdampingan
Tak pernah ada tujuan
Membelah malam
Mendung yang selalu datang

Ku dekap erat
Ku pandang senyummu
Dengan sorot mata
Yang keduanya buta

Lalu ku bisikan sebaris kata-kata
Putus asa... sebentar lagi hujan

Dua buku teori kau pinjamkan aku
Tebal tidak berdebu ku baca s'lalu

Empat lembar fotomu dalam lemari kayu
Ku pandang dan ku jaga sampai kita jemu

Jalan berdampingan
Tak pernah ada tujuan
Membelah malam
Mendung yang selalu datang

Ku dekap erat
Ku pandang senyummu
Dengan sorot mata
Yang keduanya buta

Lalu ku bisikan sebaris kata-kata
Putus asa... sebentar lagi hujan

Lagu ini merupakan salah satu lagu romantis yang tetap populer meski sudah lama sekali, anda bisa mencoba mendengarkannya dan meresapi tiap lirik yang mendalam dalam lagu romantis Iwan Fals ini.
Apa kabar kereta yang terkapar di senin pagi
Di gerbongmu ratusan orang yang mati
Hancurkan mimpi bawa kisah
Air mata air mata

Belum usai peluit belum habis putaran roda
Aku dengar jerit dari Bintaro
Satu lagi catatan sejarah
Air mata air mata

Berdarahkan tuan yang duduk di belakang meja
Atau cukup hanya ucapkan belasungkawa aku bosan
Lalu terangkat semua beban dipundak
Semudah itukah luka-luka terobati

Nusantara tangismu terdengar lagi
Nusantara derita bila terhenti
Bilakah bilakah

Sembilan belas oktober tanah Jakarta berwarna merah
Meninggalkan tanya yang tak terjawab
Bangkai kereta lemparkan amarah
Air mata air mata

O o o o o o o o o

Nusantara langitmu saksi kelabu
Nusantara terdengar lagi tangismu
Ho ho ho

Nusantara kau simpan kisah kereta
Nusantara kabarkan marah sang duka
Saudaraku pergilah dengan tenang
Sebab luka sudah tak lagi panjang

Lagu ini didedikasikan untuk para korban kecelakaan kereta api Bintaro yang merupakan salah satu kecelakaan kereta api terparah dengan korban terbanyak di dunia. Sebenarnya kecelakaan terjadi pada tanggal 19 Oktober 1987, namun entah kenapa Iwan Fals membuat judulnya 1910.
Ku kenal kamu dari jauh
Tergetar hati melihatmu

Matamu bening
Suaramu bening
Semangatmu hening

Wajahmu lembut
Senyummu lembut
Rambutmu lepas tergerai

Terasa sejuk mengenalmu
Merdeka aku dibuaimu

Jalan yang panjang
Sebatas pandang
Kau tempuh tanpa mengeluh

Tangan terkepal
Berangkatlah kapal
Menuju dermaga sepi

Ku nyanyikan hanya untukmu
Puja puji ini karena rindu
Air mata terlanjur tumpah
Membasahi tanah menjadi darah

Dipayungi mega kelabu...

Aku tak peduli
Apa yang terjadi
Jangan kau pergi dariku

Akan ku temani
Ke dermaga sepi
Membelai ombak yang biru

Kau bangkitkan aku
Ku panggil kau selalu
Bertahanlah dalam gelombang

Kau buka mataku
Kau sadarkan aku
Janganlah bosan

Ku nyanyikan hanya untukmu
Puja puji ini karena rindu
Air mata terlanjur tumpah
Membasahi tanah menjadi darah

Dipayungi mega kelabu...

Sebuah lagu perpisahan dan kerinduan yang mendalam kepada seorang yang sangat dicintai, ini akan membuat anda menangis jika didengarkan sambil mengingat sosok yang anda rindukan, misalnya mantan :P
Kalau kau datang
Hatiku senang
Berbunga bunga

Bulan dan bintang
Terangi malam
Sehabis hujan

Saling bicara
Tukar cerita
Berbagi rasa

Aku disini
Tetap di tepi
Masih bernyanyi

Dunia sedang dilanda kalut
Alam semesta seperti merintih
Kau dengarkah?

Aku tak bisa
Untuk tak peduli
Hati tersiksa

Aku bersumpah
Untuk berbuat
Yang aku bisa

Harus ada yang dikerjakan
Agar kehidupan berjalan wajar
Hidup hanya sekali wahai kawan
Aku tak mau mati dalam keraguan

Kalau kau datang...

Lagu yang satu ini enak untuk didengarkan karena lirik dan musiknya sangat padu, anda bisa mencoba mendengarkannya kala sendiri dan resapi lirik yang ada dalam lagu ini, mengagumkan!